Friday, January 30, 2015

Aktifitas Hari Ini ( Tidak Kuliah )

Catatan Untuk Hari.

Hari ini adalah Hari Jumat, Tanggal 30 Januari 2015, tepat dimana hari ini juga ada kuliah untuk semester Ekstensi.

Hari ini ada kuliah untuk 2 Mata kuliah, mata kuliah yang pertama ( Matdis ) masuk jam 9 - jam 11, kemudian lanjut lagi jam 1- jam 3, dan mata kuliah yang kedua ( Kalkulus 1 ) masuk jam 1 - jam 3.

kedengarannya aneh, tapi ini jadwal emang ada sedikit bentrok, yaitu pada jam 1 - jam 3.

Mau pergi kuliah tapi bangunnya lambat, rencana atau niat mau pergi lagi, tapi kurang enak badan aja ( rasanya seperti itu ), tidak tahu ini karena malas atau apa, yang pasti mungkin ini adalah efek dari begadang semalam.

Yah, semalam begadang sampai subuh jadi yah seperti ini.

Semoga aja teman punya catatan yang lengkap, agar bisa mencatat nantinya. sebab jika tidak, maka yah, yah-yah aja.

Tadi bangun jam 10'an, seperti biasa, setelah bangun duduk lagi didepan komputer. Main komputer, blogging dan dengar musik.

Jam 1'an pergi cari makan, karena tahu kalau cacing dalam perut sudah demo sambil bakar ban ( istilah dari sahabat-sahabat saya ).

Pulang datang, lanjut lagi blogging. yah sampai sekarang ini, tidak tahu apa yang mau dibuat lagi, akhirnya yah ngetik artikel seperti ini aja.

Mungkin tidak terlalu berguna, tapi minimal dinding posting ini bisa terisi aja.

Sekian Dan Salam Buat Aktifitas hari ini

Thursday, January 29, 2015

Cerita Mimpi Hari Ini ( Jumat, 30 Januari 2015 )

Cerita mimpi hari ini adalah mimpi semalam yang ingin saya ceritakan kepadamu blog, cerita mimpi ini mungkin sedikit terbaca suram, tapi itulah sebagian yang saya ingat dari mimpi ini.

Cerita mimpi ini mungkin tidak akan terlalu panjang, akan tetapi tidak juga terlalu pendek. Cerita mimpi itu adalah sebagai beritkut

Ketika kepala terbaring di bantal, jiwapun bergegas meninggalkan daging ini menuju ke pulau mimpi atau dimensi dari mimpi itu sendiri.

Saya mengingat sedikit jelas pada bagian awal mimpi, yaitu tepat ada seorang teman smp saya ( teman seperguruan dan seperjuangan dalam setiap perjalanan menuju sekolah ) mengajak saya untuk bertarung tongkat.

Kami membuat sebuah kesepakatan bahwa kami hanya bermain bertarung tongkat. posisinya ini terlihat jelas, tepat di pinggir pantai dekat sebuah batu besar ( memang ada, tempatnya di sempo - sarudu, Mamuju Utara ) didepan rumah dari tempat tinggal waktu bersekolah di SMPN 12 Pasangkayu.

Saya diberikan sebuah tongkat yang tidak terlihat jelas, tapi itu sebuah tongkat dan saya juga tidak tahu siapa yang memberikannya kepada saya. setelah itu, kami ingin bertarung dibawah tanggul ( pembatas pantai ) tepat diatas pasir putih ( karena pantai itu memiliki pasir yang putih ).

Sedikit keraguan muncul dari pikiran saya, karena saya tidak terlalu tahu bermain pertarungan tongkat ( seperti anak pramuka, tapi saya tidak pernah masuk pramuka jadi tidak tahu), tapi saya mau mencoba. ketika sudah turun di pasir dari pantai tersebut, ia malah tidak mengajak saya bermain tongkat, tapi ia mengajak saya untuk bermain Siki Doka ( nama untuk daerah sana ), tapi menurut saya itu permainan perempuan.

Saya menolaknya dan berkata bahwa tadi itu kesepakatannya lain, jadi saya tetap tidak mau.

Setelah itu, saya naik keatas tanggul dekat batu besar yang berada didepan rumah dari tempat tinggal waktu sekolah di SMPN 12 Pasangkayu.

Disitu ada dua batu besar yang berdekatan, jarak antara kedua batu itu hanya berukuran kurang dari 30cm. ( terlihat dalam mimpi ).

Tongkat yang ada ditangan saya yang diberikan oleh orang yang tak dikenal itu saya simpan ditengah-tengah dari jarak antara kedua batu itu, dan tongkat itu terlihat seperti melayang.

Saya mengambil lagi tongkat itu, kemudian saya menyuruh teman saya untuk melihat apa yang telah terjadi tadi, ketika mereka melihat, saya menaruh tongkat yang saya pegang di tempat yang tadi, dan tongkat itu melayang.

Pikiran saya ( jiwa saya ) pada waktu itu adalah pasti ada gaya grafitasi semacam magnet yang terletak diantara 2 batu besar ini. yah, pikiran dalam mimpi saya seperti itu, akan tetapi setelah itu saya sudah tidak tahu kelanjutannya seperti apa, tapi saya seolah-olah dibawah kedimensi mimpi yang sama tapi bebeda jarak saja.

kalau yang ini terlihat sedikit aneh, karena ada seorang pemuda dengan seorang gadis yang sama-sama ( katanya pacaran kalau tidak salah ), setelah itu pemuda ini pergi ke sebuah tempat dimana disana ada seorang lelaki yang memiliki sesuatu ( sesuatu aja ) dan pemuda ini menginginkannya dan memintanya.

Seorang laki-laki ini memberikan sesuatu kepada pemuda itu, ada tiga bagian dan saya tidak tahu apa itu namanya ( dalam mimpi terlihat jelas, tapi setelah bangun, nama itu sudah tidak teringat ), pemuda itu mengambilnya dan membawahnya ke Rumahnya.

Setelah itu pemuda itu duduk disamping gadis-nya, kemudian menggunakan salah satu dari 3 yang diberikan oleh lelaki itu. setelah ia menggunakannya, ia langsung dibawah ke dimensi yang berbeda ( terlihat seperti itu ), dimensi dimana ini adalah dimensi atas ( namanya seperti itu menurut saya ).

Setelah ia sampai di demensi tersebut, akhirnya ia ingat gadis yang ia tinggalkan di Rumahnya itu, setelah itu ia kembali kepada gadis itu dan kelanjutannya sudah hilang ( tidak ingat lagi ).

setelah itu terbangun dan itulah cerita mimpi untuk hari ini yang dapat diceritakan.

Tidak tahu maksud dan tujuan dari cerita ini seperti apa, yang jelas yah jelas-jelas aja terlihat seperti itu.

Sekian dan Salam

Jika untuk Kata "Berpasangan"


Jika ada yang merasa bahwa ia telah memiliki pasangan,
entah itu kekasih atau apalah itu,

pastikan ia saling percaya seperti sepasang tangan kiri dan tangan kanan
yang tidak pernah saling meragukan
dan
tetap saling percaya, apapun keadaannya.

Wednesday, January 28, 2015

Mengenal Dimensi Mimpi Dalam Sebuah Mimpi

Membahas mengenai sebuah dimensi mimpi adalah hal yang mungkin kedengarannya sedikit aneh atau sedikit tidak masuk akal, akan tetapi secara nyata dalam dunia mimpiku, saya pernah mengalami atau menjalani atau melihat jelas dimensi dari mimpi saya.

Mimpi ini terjadi atau datang pada saat saya di Rumah orang Tua saya ( yaitu di Sulawesi ), tepat pada saat tidur malam dan bangun dengan keadaan yang memang terasa sedikit aneh.

Inilah cerita mimpi yang dapat saya ceritakan sekarang, yaitu tentang mengenal dimensi mimpi dalam sebuah mimpi.

Saya pernah bermimpi masuk kedalam beberapa ruangan, dimana ruangan ini terbentuk seperti sebuah kasta atau tingkatan dari yang terdekat hingga yang terdalam.

Saya pernah memasuki bagian dalam dari kasta mimpi ini, melakukan aktifitas dalam dunia mimpi yang terlihat seperti dunia nyata.

masih terasa seperti nyata.

ketika saya berada dalam kasta yang bagian dalam, saya sempat keluar dari kasta tersebut melalui sebuah ruang yang sempit ( ruang tersebut saya namakan ruang dimensi ) atau dapat dikatakan sebuah pintu dimensi untuk menuju ke dimensi lain, setelah itu saya sadar, bahwa ternyata itu hanya mimpi.

Dalam sadar saya, ternyata saya juga sadar bahwa itu adalah dimensi dari mimpi saya yang telah saya masuki, dimensi bagian atas.

Saya melakukan aktifitas lagi seperti biasa, berjalan di pinggiran jalan kemudian bersama teman ( tidak melihat wajahnya ) berjalan menuju satu dimensi lagi, dan dimensi ini saya tidak ingat, apa yang saya lakukan didalam dimensi ini, sehingga ketika saya sadar dan masuk kembali kedalam dunia nyataku, akhirnya saya sadar, bahwa saya telah bermimpi tentang sebuah dimensi dan dalam dimensi mimpi itu saya bermimpi lagi atau masuk kedalam dimensi mimpi yang berbeda.

Hingga akhirnya dapat dikatakan saya hidup didalam 3 ruangan dimensi, yaitu
1. Ruang Dimensi Dunia Nyataku ( Yang Sekarang )
2. Ruang Dimensi Kedua ( Ruang Mimpi Pertama )
3. Ruang Dimensi Ketiga ( Ruang Mimpi Yang Didapat dari Dalam Mimpi )

Yah, itulah Dimensi yang saya kenal dan saya tahu dalam sebuah mimpi.

Ruang Dimensi ini bukan pertama kali saya kunjungi, akan tetapi sudah beberapa kali, tapi tidak terlalu sering.

Yah, saya tidak tahu apa yang saya ceritakan ini, tapi ini adalah cerita yang benar dan bukan karangan belaka.

Sekian Dan Salam


Penahan Hujan ( Cerita Mimpi )

Cerita kali ini saya ingin bercerita tentang salah satu keunikan mimpi saya yang satu ini. Mimpi ini datang ketika saya masih tinggal di Kontrakkan bersama dengan sahabat-sahabat saya, dimana kontrakkan ini tepat di Jln. Rambutan Timur 3 No.17a Tanjung Duren Utara - Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11850 - DKI Jakarta.

Yah, mimpi ini adalah tentang penahan hujan.

Ceritanya sangat sekilas dan tidak terlalu panjang, cerita ini mungkin sudah tidak diingat semuanya, akan tetapi inti dari cerita ini adalah saya diberikan sebuah  atau sesuatu di tangan saya yang dapat digunakan untuk menahan hujan.

Yah, sesuatu itu saya terima dan telah saya gunakan dalam dunia mimpiku.

Dalam dunia mimpiku saya telah menggunakannya, tapi kalau dalam dunia nyataku, saya masih tidak tahu cara menggunakannya.

Mungkin ini hanya sebuah mimpi atau sebuah bunga tidur dalam tidur panjang saya, akan tetapi saya selalu berpikir bahwa semua ini pasti punya maksud dan tujuan yang masih bersifat rahasia.

Yah, itulah sekilas tentang cerita mimpi penahan hujan yang dapat saya ceritakan, mungkin tidak terlalu jelas, tapi jujur saja, saya tidak terlalu mengingat jelas mimpi ini dan yang pasti apa yang saya ceritakan ini adalah hal yang benar, bukan sekedar karangan belaka.

Sekian Dan Salam

Tuesday, January 27, 2015

Dimensi 0 (nol)

Dimensi Nol adalah dimensi dimana semuanya harus berawal dari sebuah awal atau sesuatu yang memiliki awalan, belajar akan sebuah kejadian yang telah terjadi dan menganggap bahwa semua itu telah hilang.

Dimensi Nol (0), sekarang belajar dari sistem dimensi kehidupan.

Sekarang adalah waktu dimana Dimensi Nol (0) berlaku.

Belajar dari sebuah awal dimensi adalah hal yang harus dipelajari sekarang, mengabaikan sesuatu yang memang perlu untuk diabaikan dan menjalankan sesuatu yang memang perlu untuk dijalankan.

Karena Sekarang baru sadar, bahwa ternyata seharusnya saya sadar dari awal.

Sadar akan sebuah kehidupan yang ada dan yang dijalani sekarang.

Sadar akan semua keadaan, akan tetapi sifat ini akan tetap, karena sifat adalah sifat dan tak bisa untuk diubah ( katanya ), karena sifat adalah hal yang sangat dan sangat berharga dalam hidup.

Tidak tahu mau berkata apa lagi, yang pasti ini adalah waktu dari dimensi diberlakukan.

Dimensi 0 (nol)

Kata Untuk Kata dan kata dari kata

Ada sebuah cerita nyata, sebuah cerita kehidupan yang nyata yang mungkin masih dapat dianggap nyata dalam kehidupan nyata ini.

Ia selalu berkata sesuatu yang aku selalu menggapnya itu adalah hal yang terlalu berlebihan, sehingga terkadang apa yang ia katakan selalu aku pertanyakan dan terkadang aku membuat itu hanya sebuah lelucon belaka, karena aku tahu, ia tidak pernah tahu apa yang sebenarnya telah ia katakan.

Ia selalu meminta, tapi aku selalu berkata bahwa janganlah minta padaku, akan tetapi mintalah pada DIA yang disana, karena diri ini bukan miliku, akan tetapi milik-NYA, jika kamu baik, maka ia akan berikan apa yang kamu minta, namun jika aku bukan yang terbaik, maka IA YANG MAHA TAHU pasti akan mengabaikan dan memberikanmu yang terbaik yang sebelumnya belum engkau bayangkan. Jadi, berdo'a lah, sebab mungkin hanya itu yang bisa dilakukan.

Semua berjalan dan masih terus berjalan seperti biasa.

Kata yang sering didengarkan, sering pula diucapkan. tapi sebenarnya semuanya telah menjadi benar, bahwa ia tidak tahu dan masih belum mengerti akan apa yang telah ia ucapkan atau apa yang sering ia katakan.

yah, hanya kata yang tertinggal dalam ingatan, sedangkan semuanya hilang sesuai dengan apa yang aku pikirkan.

Itulah hidupku, terlalu mudah untuk mendapat hal yang buruk jika menginginkan yang buruk, dan sangat sulit untuk mendapatkan hal yang baik jika menginginkan hal yang baik dan terkadang ketika menginginkan hal yang baik, selalu hanya tersedia porsi yang bukan aku inginkan.

Tapi terkadang pula aku mengerti akan satu hal bahwa yang aku inginkan ini adalah bukan apa yang aku butuhkan, sedangkan yang IA berikan adalah bukan apa yang aku inginkan melainkan apa yang aku butuhkan. sehingga sekarang semuanya akan ada dalam zona pengertian dan iklas dengan syukur aja, karena intinya adalah semua punya tujuan atau maksud tersendiri.

yah, hidup ini seolah-olah membuat aku lebih mengerti akan arti hidup yang sesungguhnya.

Satu hal lagi, ia yang sering mengatakan hal yang sama terkadang tidak pernah memikirkan bahwa masa atau waktu itu masi panjang, dan ia juga tidak pernah berpikir bahwa apa yang terjadi didepan itu masih misteri, karena ia hanya mampu mengatakan apa yang menurutnya ingin ia katakan.

yah, dan jujur saja, diri ini akan sangat senang mengatakan bahwa sebenarnya masih belum mengerti akan apa yang diucapkan, karena sebenarnya yang diucapkan itu hanya sebuah ambisi, bukan sebuah perasaan.

Ambisi yang membuat dan memaksa mulut untuk berkata apa tentang suatu kata yang belum dimengerti atau belum dipahami.

Hingga akhirnya baru sadar dan mengerti bahwa ternyata semua telah jadi nyata, kalau ambisi itu benar-benar terbukti bahwa itu hanya sebuah ambisi, ketika telah diketahui bahwa semuaya itu hilang dan hanya kata yang tertinggal.

Yah, hanya sebuah catatan kecil dan panjang yang masih tertulis dalam ingatan dan sebuah pelajaran berharga akan sebuah jalan kehidupan yang masih terbentang panjang didepan yang siap untuk ditempuh kembali.

Sekian dan Salam.

Pukul 11:44 PM

Aktifitas atau kegiatan yang tak masuk diakal yang sering dilakukan terkadang membuat mata ini lupa untuk menatap jam.

Waktu semakin larut, aktifitas semakin lancar. Keasikan didepan komputer membuat diri ini lupa segalanya, bahkan terkadang diri ini pun dilupakan sama diri sendiri.

Tidak tahu kenapa, tapi itulah kenyataannya.

Pukul 11:44 PM adalah waktu tepat dimana mata ini selalu melihatnya.

Seperti hari kemarin dan kemarinya bahkan kemarin-kemarin, terkadang ketika mata ini melihat pada jam yang berada dibagian pojok kanan atas layar, jam selalu tepat pada waktu pukul 11:44 PM.

Tidak tahu maksud dan tujuan dari jam ini adalah apa, tapi yang jelas dapat dikatakan sepertinya jam ini sedang menungguku untuk pergi ke Dimensi dari Dunia Mimpiku, memaksa aku untuk tidur atau itu adalah batas waktu dimana aku harusnya sudah terbaring ketika waktu itu datang.


Yah, sepertinya ini juga merupakan sebuah lelucon yang tidak masuk diakal tapi inilah realita yang sering terjadi.

ketika mata ini menatap jam, selalu saja tepat pukul 11:44 PM.

Yah, semoga aja bisa semoga-semoga.

Yang Baiknya lah.

Sekian Pukul 11:44 PM. Salam

Monday, January 26, 2015

Catatan Untuk "Gagal"


Jadikanlah Kegagalanmu sebagai Sahabatmu,
Agar Kamu tak akan pernah menyesal bila mendapatkan kegagalanmu.
 
 Yah, Itulah saya,
yang
Selalu menganggap bahwa kegagalanku adalah sahabatku,
sehingga
saya selalu bersyukur kalau Gagal Itu datang padaku,
karena dia adalah sahabatku yang selalu ada untukku 
ketika saya tidak beruntung atau kurang beruntung.
akan 
tetapi bukan berarti saya ingin untuk Gagal itu selalu datang padaku.
 
 
Sebab
 
 
Di Dunia ini tidak ada orang yang ingin Gagal ,

akan tetapi

Jatah Untuk Gagalnya pasti ada.



Cerita

Lengkapi Jalan Cerita Dengan Menulis Berbagai cerita,
Agar ketika tidak ada cerita dalam cerita,
maka 
cerita yang ditulis dapat menjadi cerita.


Belum Ada Judul ( Masih Belum Kepikir )

Semua yang ada sekarang tidak akan pernah membuat diri ini terlihat kaget, membuat diri ini terlihat sedih atau membuat diri ini terlihat bingung.

Kebiasaan akan keadaan yang sering terjadi, membuat diri ini selalu menganggap hal yang terjadi adalah hal yang biasa atau bukan hal yang baru.

Semakin keadaan seperti itu datang, maka semakin biasa pula sikap untuk menghadapi keadaan itu.

Saya pernah mengalami masa dimana pada saat itu saya belum pernah jatuh, belum pernah kalah atau belum perna gagal, sehingga ketika pada saat dimana saya terjatuh atau kalah atau gagal, terkadang pikiran ini sangat kacau, tidak pernah ada rasa syukur dan selalu kebingungan akan keadaan yang terjadi.

Namun ketika telah terbiasa dengan yang namanya jatuh atau terjatuh, gagal atau kalah, sekarang seolah-olah itu adalah teman, sahabat yang sudah dianggap biasa bila bersama.

Tidak ada lagi sebuah rasa yang namanya syok dan sebagainya.

yah, seolah-olah hidup ini menjadi lebih terbentuk, karena telah bisa belajar untuk menerima segala keadaan yang ada dalam hidup ini.

Akan tetapi bukan berarti itu adalah hal yang inginkan, sebab tidak ada orang di Dunia ini yang ingin untuk terjatuh, akan tetapi kalau itu sudah datang, maka tidak ada hal lain yang harus untuk dilakukan selain menerima dalam rasa syukur aja.

Kadang ada sebuah pertanyaan yang datang dan terkadang pula saya langsung menjawab tanpa pikir panjang akan akibat dari jawaban saya. akan tetapi itu bukan masalah lain, selain hanya respect aja.

yah, respect akan apa yang terkadang datang adalah hal yang belum bisa untuk dipelajari bagaimana cara untuk mengendalikannya. ingin belajar dan sekarang pun masih perlu untuk lebih banyak belajar lagi.

Yah, mencoba untuk membuat hidup dan duniaku lebih sederhana aja dan menyederhanakan kesederhanaan itu, karena menurut catatanku, hidup itu sebenarnya sederhana dan lebih sederhana dari panjangnya pikiran untuk sebuah kehidupan.

Catatan kali ini munkin hanya untuk mengisi dinding posting aja, agar biar terlihat ada dan tak kosong.

Salam

Sunday, January 25, 2015

Persiapan Buat UTS Kalkulus 1

Hari ini adalah hari buat persiapan UTS Kalkulus 1, tapi masih tidak tahu, apa yang harus dan perlu untuk dipersiapkan.

Rencananya sih tadi pagi mau belajar buat persiapan UTS, tapi karena sering tunda-tunda, akhirnya kaga' jadi belajarnya, soalnya banyak teman yang datang di Kost dan banyak juga orang jadi g' konsen aja belajarnya..

Rencana lagi tadi pas malam mau belajar, karena lampu mati, akhirnya tunda lagi belajarnya.

Sekarang mau belajar, Internetnya lagi kencang, jadi tunda lagi belajarnya.

Hahaha,

Inilah Hidup saya, yang selalu menunda-nunda kesempatan.

Abisnya, setelah hari H baru menggunakan 1 kemampuan andalan, yaitu The Power Of Kepepet.

Hahaha

Kemampuan yang terkadang buat kerjaan jadi berantakan akibat terburu-buru.

hahaha,

Tapi modal All Is Well Aja dan tetap berpositif Thinking.

Semoga Besok Lancar aja kerja UTS-nya.

Amin.Amin.


Waktunya Kembali

Catatan kali adalah catatan buat waktunya untuk kembali, kembali ke dimensi waktu yang berbeda.

Saya yakin, saya telah terlalu jauh untuk melangkah, melewati dimensi yang seharusnya tak saya lewati.

Garis batas yang tak seharusnya saya langgar.

Sekaranglah saatnya untuk kembali.

Sudah capek, lelah, letih dan sebagainya, capek karena telah jauh melangkah dari waktu yang telah ditentukan.

sudah capek dengan semuanya.

Dimensi waktu ini akan terjadi dan mulai dari 0 ( nol ) aja.

nol aja anggapnya,

anggap aja Nol. Dimensi waktu nol. Kembali dan saatnya untuk kembali.

Sudah Cukup sampai sejauh ini. Ok.... Salam.

Tentang Sebuah Rasa

Ada sebuah rasa yang tersimpan jauh dalam bagian yang paling jauh di dalam tubuh ini.

Rasa ini tidak mudah untuk dikeluarkan, akan tetapi tidak mudah juga untuk menyimpan rasa ini terlalu lama.

walaupun semuanya serba memiliki kesulitan, akan tetapi jalan terbaik ialah menanggung kesulitan dalam menyimpan rasa ini.

Rasa yang tak pernah ada seorangpun yang tahu ( katanya sih seperti itu ). Rasa yang lain dari yang lain.

Rasa ini adalah sebuah rasa tentang rasa yang dirasakan.

Tujuan rasa tak pernah mengerti dan asal dari rasapun tak pernah tahu. sama-sama membingungkan, hingga akhir dari rasa ini sama seperti rasa ini.

tujuan rasa sangat tinggi, terlalu jauh dan tersimpan disebuah ketinggian yang dapat dikatakan terdapat pada sebuah bulan, sedangkan asal dari rasa ini hanya berada dibumi.

sesuatu yang tak mungkin terjadi, itulah yang ada dalam rasa ini.

rasa awal yang tak sanggup untuk menggapai tujuan.

walaupun rasa ini tak sanggup untuk menggapai tujuan, tapi rasa ini akan tetap bertahan dan tidak akan pernah basi, karena ia akan menunggu sampai sang bulan jatuh. walaupun itu adalah akhir dari hari atau awal dari awal yang baru, tidak peduli itu, karena rasa ini tetap ada aja.

Rasa ini sangat egois, kalau harus memaksa. akan tetapi rasa ini juga terlihat seperti pengecut hanya hanya terdiam dan tak pernah keluar dari tempat persembunyiannya.

satu kata terkadang dari rasa yaitu yang penting baik, karena intinya adalah baik aja.

baik dan kebaikan rasa adalah apa yang diinginkan oleh rasa ini.

rasa dan rasa.

terkadang rasa ini berkaca, menunduk dan tak bisa untuk melangkah.

rasa ini semakin berat dan seolah berjalan ditempat.

rasa ini memang sangat mengkhawatirkan.

tapi pemilik dari rasa ini selalu saja terlihat baik-baik saja.

sang pemilik selalu berkata bahwa kesempatan itu katanya diberikan sekali,
jika sudah maka tidak akan berkali-kali.

sang pemilik terlalu lugu atau terlalu kuno ( katanya ).

tapi sebenarnya yang mengatakan itu tidak pernah ada yang tahu maksud dari pemilik rasa ini.

pemiliknya hanya menginginkan sesuatu dari rasa, tanpa ada banyak hal yang diinginkannya.

tidak punya banyak keinginan tentang rasa.

karena dan karena aja.

banyak waktu yang dilewatkan oleh rasa ( katanya dilema rasa ).

tapi sebanyak-banyaknya waktu itu, lebih banyak lagi banyaknya.

tidak tahu maksud dari catatan ini apa, tidak tahu tujuan dari catatan ini apa, yang penting menulis aja.

tidak punya maksud atau tujuan, karena ini adalah catatan yang dibuat hanya karena ingin menunggu waktu  belajar aja.

diketik dengan sembarang, tanpa pikir panjang langsung diketik.

tidak dibaca semua sih, karena saya aja bingung dengan catatan ini.

yang penting udah ada aja.

sekian dan salam.

Bingung ( Cerita )

Aku punya cerita, Cerita tentang sebuah cerita.

cerita ini tidak terlalu panjang, namun cerita ini juga tidak terlalu pendek.

cerita ini yah hanya sebatas cerita.

Cerita tentang cerita yang ingin diceritakan.

cerita ini memang membingungkan, karena memang ini adalah cerita bingung.

cerita yang membuat orang lain bingung, apa maksud dari cerita ini.

cerita ini hanya punya satu maksud cerita atau tujuan cerita, yaitu agar pendengar cerita dapat bingung karena cerita bingung ini.

penulis dari cerita ini adalah seorang pencerita yang lagi kebingungan mencari cerita.

sekian cerita dari cerita bingung.

semoga cerita bingung ini dapat membuat pembaca  cerita menjadi lebih bingung.

Salam

Sedikit Kata Tentang "Jatuh Cinta"


Jangan pernah kamu katakan kepada seseorang
bahwa
"Kamu itu Jatuh Cinta Padanya",

sebab jika itu terjadi,
maka
Jangan salahkan dia atau siapapun, 
bila suatu saat anda terluka.

Karena anda sendiri yang ingin jatuh cinta,
dan ingat,
tidak ada jatuh yang tidak membuat orang terluka.

Jadi,

Kata yang tepat yang harusnya anda ucapkan ialah
"Bangun Cinta".

kalau bisa bangun, kenapa harus jatuh?

yah.

Itulah sedikit kata tentang "Jatuh Cinta" 
yang ingin untuk ditulis
dalam
kategori kata dan motivasi.

Salam

2 Kali Mendegar Suara

Pengalaman mendengar suara tak dikenal, sudah terjadi selama Dua kali ketika saya pindah Kost ke kost terakhir saya ( Kost Sekarang ).

Pengalaman ini mungkin terdengar aneh, tapi inilah hal yang sudah terjadi dan sudah terlewati.

Inilah awal dari cerita itu.

Kejadian Pertama:

Kejadian pertama mendegar suara ialah pada saat sedang sakit.

Kejadian ini bermula ketika saya sedang tertidur karena kepala yang terlalu pusing dan panas pada tubuh yang tak bisa terkontrol. Setelah 3 hari hanya bisa tertidur dan terbaring tanpa ada aktifitas.

Pada saat hari ketiga, tepat pada waktu siang hari saya tertidur. tertidur, kesempatan untuk pergi mencari makan masih belum ada, dikarenakan kepala yang terlalu pusing.

Terbaring dan terbaring adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan sekarang ( pikirnya seperti itu ). perut semakin lapar, tapi keadaan selalu tidak mendukung.

Keinginan untuk tertidur lagi muncul kembali, akhirnya pada saat itu saya langsung tidur kembali dan biarkan aja perut kosong, pikir aja entar juga tidak lapar lagi.

Dalam tidur, saya mendengar suara yang sedikit kedengaran jelas, ia memanggil namaku katanya "Titus, bangun pergi mandi". yah, saya mendengar suara itu memanggil nama saya dan menyuruh saya untuk pergi mandi.

ketika mendengar suara pertama, saya mengabaikannya, saya anggap itu hanya mimpi sejenak dalam awal tidur.

akhirnya saya memutuskan untuk menutp mata kembali, kemudian tertidur lagi.

Ketika mata tertutup, suara yang sama muncul kembali dengan kata yang sama pula.

saya langsung membuka mata saya dan melihat disekitar kamar saya, namun saya tak mendapati orang yang mengeluarkan suara itu. saya mengabaikannya lagi, kemudian tertidur lagi.

Ketika telah tertidur untuk ketiga kalinya, suara itu kembali muncul lagi dengan kata yang sama pula, akhirnya saya langsung bangun, tidak tahu kenapa, keringat tiba-tiba muncul dan bercucuran sedikit demi sedikit layaknya orang baru habis olahraga. yah, setelah itu kepala mulai ringan, dengan memaksa untuk melangkah, akhirnya saya memutuskan untuk pergi mandi.

Setelah mandi, badan sudah mulai enakan sedikit ( istilahnya sih gitu ), akhirnya pada saat itu saya bisa pergi untuk membeli makan, dan pada saat hari itu juga, tubuh sudah enak dan aktifitas pun seperti biasa pun sudah bisa dilakukan ( sudah mulai sehat ).

yah, itulah pengalaman pertama mendengar suara yang memanggil.

Kejadian Kedua

Kejadian yang kedua ini sedikit berbeda, karena pada saat itu saya tidak sakit, akan tetapi saya membuat sedikit kesalahan yang dimana kesalahan ini tidak merugikan orang lain, akan tetapi sangat merugikan diri sendiri.

Kejadian ini tepat pada saat malam hari, setelah saya melakukan sebuah kesalahan pada saat beberapa jam sebelumnya, akhirnya saya tertidur, dan pada saat tertidur, mata sudah tertutup sejenak, kemudian suara yang mungkin aga' sama muncul kembali dengan berkata "kalau kamu melakukan hal itu, maka kamu sendiri yang akan menanggung akibatnya".

Jujur saja, saya tidak tahu maksud dari suara ini, tapi ini hanya sekali aja dan saya yakin, pasti ia tak ingin saya melakukan hal-hal yang bodoh.

setelah mendegar suara itu, akhirnya tidak bisa tertidur lagi dan pada saat itu saya memutuskan untuk bermain laptop ( blogging ) sampai mata sendiri mengantuk dan tertidur dengan sendirinya.

yah, itulah pengalaman yang kedua ketika mendengar suara yang sama pada kata dan kesempatan yang berbeda.

Kisah ini benar-benar nyata, bukan karangan belaka.

Tidak ada yang lain dalam pikiran, selain berpikir positif bahwa semua pasti baik-baik saja.

Sekian cerita 2 kali mendengar suara. Salam

Saturday, January 24, 2015

Mimpi Diberikan Panah ( Petualangan Mimpi )

Mimpi terkadang menjadi petualangan tersendiri dalam tidur.

Mungkin ini terdengar aneh atau dapat dikatakan karena terlalu banyak nonton film atau apalah itu, tapi inilah mimpi itu.

Saya pernah bermimpi diberikan sebuah panah, seolah-olah panah ini telah melekat ditangan saya, ketika saya ingin menggunakannya, saya tinggal memanggilnya dan panah itu akan langsung berada ditangan saya.

Panah ini sangat bagus, saya tak pernah lihat panah sebagus ini dalah dunia nyata, karena ini adalah panah dari imajinasi saya yang berhasil tercipta dan terbuat dalam dunia mimpi saya.

kelebihan dari sebuah panah ini adalah ketika saya menggunakannya untuk memanah orang, maka panah ini akan mengejar orang yang dipanah sampai kemanapun ia pergi dan tak akan melepaskannya sampai ia mengenai orang yang dipanah tersebut.

yah,

karena dalam dunia mimpiku, saya telah menggunakannya memanah orang yang katanya adalah orang yang jahat ( terlihat seperti itu ), ia ingin mengganggu saya, dan akhirnya saya menggunakan panah tersebut.

Panah itu mengejarnya dan mengenainya, setelah itu dimensi dari mimpi saya ini pergi, dan sayapun masuk ke dimensi dari mimpi yang lain, dimana mimpi yang lain ini sudah tidak teringat jelas, karena terkadang mimpi petualangan yang hebatlah yang terkadang masih diingat dan tetap untuk diingat.

Yah, inilah mimpi dari sebuah panah yang diberikan ke tangan saya. Sekian dan Salam

Kata Dari Kata "Jujur Saja"

Banyak yang bilang atau berkata bahwa saya adalah orang yang bodoh, tapi jujur saja, saya tak sebodoh yang mereka pikirkan

Sedikit orang ada yang berkata bahwa saya ini adalah orang yang pintar, tapi jujur saja, saya tak sepintar yang mereka pikirkan.

Yah, karena sebenarnya saya hanya tidak ingin untuk dinilai.

Dan Jujur saja, lebih baik diam dari pada harus berkata apa-apa.

Jujur saja, saya tak suka dengar kalau dilebih-lebihkan apalagi direndah-rendahkan.

Jadi, ketika ada yang melebihkan saya, maka saya terkadang hanya dapat mengatakan kata "Amin", karena mungkin menurut saya itu adalah Do'a mereka yang mengatakannya untuk saya

Kalau misalnya ada yang merendah-rendahkan saya, maka saya hanya dapat mengatakan kata "terimakasih" atas semua kata dan masukan yang telah diberikan.

Tidak ada dendam atau benci, yah, hanya terimakasih saja.

Itulah hidup dari kata "Jujur saja" dalam hidup saya. Salam

Friday, January 23, 2015

Berbicara Tentang "Kata"

Banyak kata tentang cerita hidup dari para motivator dan sekarang Motivator telah berada dimana-mana.

Ada kata dari beberapa motivator yang sejalan dengan jalannya kehidupan, dan
Ada juga kata dari beberapa motivator yang lain yang bertantangan dengan jalannya kehidupan.

Ada beberapa motivator yang bilang bahwa kalau ingin sukses katanya harus sekolah yang tinggi dan mereka berkata seperti suatu kata yaitu "Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China".

dan

Ada pula beberapa motivator yang bilang bahwa kalau ingin sukses itu tak perlu sekolah, sebab pelajaran diluar lebih besar dibanding pelajaran dalam sekolah.

Jika dilihat dari benar-salanya suatu kata, maka dapat dikatakan bahwa apa yang mereka katakan itu ada benarnya ( tidak salah ) menurut apa yang mereka jalani.

Mereka terkadang mengatakan sesuatu karena mereka sendiri yang telah menjalani kata-kata yang telah mereka ucapkan, dan itulah pengalaman mereka yang mereka bagikan kepada orang lain.

Sehingga ketika ada orang yang mendengar kata-kata dari mereka ( sang motivator ), maka orang tersebut terkadang berpegang pada kata-kata tersebut.

Ingat, nasib orang itu berbeda-beda. belum tentu ketika anda mengikuti kata mereka atau berpegang pada kata mereka, maka anda bisa sukses seperti yang mereka ceritakan. karena tidak ada yang tahu, hidup kedepannya itu seperti apa.

Ada orang yang menyalahkan seorang motivator karena jalan hidupnya itu bertantangan dengan yang ia alami dan ia juga membanggakan seorang motivator yang lain karena jalan hidupnya sesuai dengan kata dari motivator tersebut.

Sehingga inilah yang terkadang membuat seorang menjadi anti atau benci kepada motivator yang katanya kata-kata nya itu  tidak sesuai dengan jalan kehidupan.

Intinya saja seperti ini,

Jika ingin tidak menyalahkan orang lain, maka buatlah kata tersendiri tentang jalan hidupmu.

Buatlah kata-kata tersendiri yang menurutmu enak untuk dibaca, enak untuk didengar dan benar untuk dilakukan dalam kehidupanmu sendiri, sehingga ketika ini telah terjadi maka kisahmu dari kata-katamu dapat diceritakan kembali.

Yah,

Buatlah sebuah kata seolah-olah itu adalah target dan jalani kata tersebut dengan kesenanganmu sendiri, sehingga tidak akan ada beban tersendiri buat dirimu, karena itulah kata-kata anda sendiri.

Buatlah kata sebanyak mungkin, selama belum ada aturan yang membatasi pembuatan kata.

Buatlah kata seindah mungkin bagi dirimu sendiri, selama menurutmu itu enak dan nyaman untuk dibaca.

Abaikan mereka yang menjatuhkanmu dari kata-katamu, karena kata-katamu adalah jalanmu, sedangkan mereka punya jalan tersendiri yang mungkin belum mereka dapatkan atau berbeda dengan apa yang anda katakan.

Kata-kata memang mudah dan jalan hidup memang sulit, akan tetapi pikirlah kemudahan dari sebuah jalan kehidupan dan abaikan kesulitan yang terdapat didalamnya.

Karena sebenarnya Dunia itu seindah Kata.


Sekian Tentang Kata, yang mungkin itu adalah kata yang dapat tertulis hanya untuk dibaca. Salam

Bermimpi Tentang 2 Mantra

Cerita mimpi kali ini, saya ingin bercerita tentang mimpi 2 buah mantar.

Mimpi ini terjadi ketika pada waktu itu saya tepat kelas 3 SMA, tinggal di pasangkayu dan mendapatkan mimpi ini.

Mimpi Tentang 2 Mantar :

Mimpi ini sedikit singkat, karena ini dimensi lain setelah mimpi yang lain terlewatkan.

Mimpinya seperti ini:

Saya berjalan dengan seorang laki-laku agak tua tapi tidak terlalu tua, nampaknya juga aga' mudah, tapi tidak juga terlalu mudah.

kami berjalan bersama menuju suatu tempat yang saya pun tidak tahu tempat itu ( karena saya tidak terlalu memperhatikannya ).

Dalam perjalanan, ia membacakan 2 buah mantra untuk saya dengarkan, dan ia berkata bahwa itu adalah mantra "Agar dapat disegani sama orang lain" dan  "Dapat dipercaya sama orang lain".

yah, mimpi itu masih ada dalam ingatan dan tak pernah bisa untuk dilupakan.

setelah saya mendengar mantra yang dibacakan sama orang tersebut, jiwa saya mengulanginya 1 kali saja, dan setelah itu semuanya hilang. bangun tanpa ada kata yang teringat, karena saya sadar bahwa ternyata itu semua hanya sebuah mimpi.

Saya pernah menceritakan mimpi ini sama kakak Kost saya K' Ipoel (#poejo Sumpurara), dan ia berkata "Kamu ingat mimpinya ( mantra yang dibacakan )?" dan saya menjawab "Tidak, tapi jiwa saya sempat membacanya sekali". itu saja, lalu ia menjawab "Bodo' kok, tidak semua orang dikasi seperti itu, coba mu ingat itu yah bagus.".

yah, itulah percakapan singkat dengan kakak kost saya.

Dari mimpi ini, sama seperti mimpi lain yang pernah saya ceritakan dalam blog ini adalah saya juga tidak tahu arti dari semua mimpi ini adalah apa, tapi semoga semuanya itu ada baiknya aja.

Sekian mimpi panjang yang singkat dan tak bermakna bagi pembaca.

Salam

Mimpi Yang Lalu ( Aku Dan Seorang Gadis Berlari )

Ingin bercerita mengenai sebuah mimpi yang pernah ada dan pernah muncul dalam tidur panjang penulis.

Sebelum masuk kedalam cerita mimpi, mungkin ini kedengarannya aneh atau apalah itu, tapi ini benar-benar terasa. tidak tahu maksud dan tujuan, tapi kata orang katanya mimpi itu adalah bunga tidur, dan inilah bunga tidur itu.

Saya pernah bermimpi seperti ini :

Ada sebuah ibu-ibu tua yang jahat, yang dimana pada mimpi sebelumnya ia telah dibunuh ( mati ), sehingga tidak tahu kenapa pada mimpi ini ia hadir kembali dengan kekuatan baru ( terlihat jelas seperti itu ).

ia berada di sebuah jalan baru, dengan anggota yang sangat banyak, jalannya itu tepat berada di pembelokan kanan dari sebuah pertigaan.

Suatu ketika ia memancing seorang gadis ( wajahnya tidak terlihat jelas ), gadis itu berjalan menuju tempat dari ibu-ibu tua tersebut. saya merasa ini sangat terasa, karena gadis itu mulai membelokkan dirinya pada pembelokan ke Kanan dari pertigaan tersebut.

Dalam mimpi ini, Ibu tua tersebut ingin membunuh gadis itu ( tidak tahu maksudnya apa ), yang jelas seperti itulah mimpinya.

Saya dikerumuni sama anggotanya ( orang-orang tak dikenal ) yang sangat banyak, akan tetapi pada saat itu saya merasa melarikan diri menuju gadis itu. menarik gadis itu dan berbelok ke kiri  dari pertigaan itu.

Banyak orang mengejar kami, sehingga dalam perlarian itu kami terjatuh dalam sebuah jurang yang tidak terlalu dalam, akan tetapi sangatlah panjang penurunannya.

tiba disebuah pantai dan banyak orang itu masih mengejar kami.

kami berenang di laut tersebut dengan maksud untuk pergi ke tempat seberang ( menyelamatkan diri ), dalam lautan ( ketika berenang ), banyak orang yang memanah kami, ada yang dari darat dan ada yang dari laut ( menggunakan perahu ), saya sempat merasa dalam mimpi itu, bahwa katanya kalau orang mati dalam mimpi, maka ia akan mendapat mati.

ketakutan mulai muncul, karena saya tidak ingin terkena panah mereka yang sangat banyak itu, akan tetapi saya juga harus membawa lari si gadis itu,

tidak tahu kisah kelanjutannya di laut seperti apa, tapi tiba-tiba saja kami tiba disebuah pulau ( kota ) yang sangat indah, yah, kota ini terlihat sangat indah, memiliki bangunan yang bagus dan sejuk jika berada disana.

setelah sampai dikota tersebut, saya menyuruh gadis itu untuk pergi, karena saya yakin dia telah aman, jauh dari orang-orang yang mengejar kami. setelah itu, gadis itupun pergi dan sayapun langsung beranjak ke dimensi mimpi yang lain.

hingga akhirnya saya tersadar dan bangun pada pagi yang indah dan merasa bahwa ternyata semua itu hanyalah sebuah mimpi.

Sempat menceritakan pada Ibu saya, bahwa orang yang pernah mati itu, kini datang lagi dalam mimpi ini, saya bercerita kalau saya membawa seorang gadis dan berlari menuju jalan bagian kiri.

Intinya aja, jawaban Ibu aku itu katanya "Kalau ke Kiri itu bagus", saya juga tidak tahu, alasan Ibu aku jawab seperti itu apa, tapi yang jelas saya selalu menganggap bahwa semoga ini mimpi yang baik.

Sekian mimpi panjang yang pernah terjadi dalam tidur yang panjang.

Imajinasi yang sangat keren, yah, saya terkadang suka menikmati dunia mimpi yang penuh dengan petualangan.


Thursday, January 22, 2015

Kata Untuk Rencana



Aku Selalu Punya Rencana,
Tapi aku tak pernah melakukannya.

Sebab aku sering membuatnya
lalu menyimpannya.


Berangan Sedikit ( Sepertinya )


"Jujurlah seperti kaca yang mengalir seperti air 
dan 
putih seperti salju serta indah seperti pelangi".

Katanya

"Lihatlah semut disana dan belajarlah dari Mereka".


Sedikit lagi malam akan tiba,
tepat dimana kepala harus beralas pada bantal.


berjalan menuju negeri mimpi
untuk
menemukan 1001 imajinasi yang telah dibuat.


menanam padi, agar menuai padi.
( katanya )
menanam jagung, agar menuai jagung.
( katanya )
 menanam gandum agar menuai gandum.

Dan

Jangan pernah pernah berharap dan berpikir bahwa

ketika menanam duri, jagunglah yang akan dituai.


Ingat dan tetap ingat,
bahwa
waktu selalu akan kembali di depan ( bukan dibelakang ).


apa yang kita perbuat hari ini kepada orang lain,

katanya

itulah yang akan diperbuat orang lain kepada kita di hari depan.


yah, seperti itu.

Cerita atau kata-kata sedikit berangan 
( karena tak sanggup menulis banyak kata )

yang mungkin bisa dibaca tanpa harus dikomentari.

Salam.

 


 


Tuesday, January 20, 2015

Kata Untuk Suatu Saat


"Suatu saat mereka ( Dia ) akan datang,
Di Hormati dan Dihargai serta duduk dibagian terdepan
atas nama pakaian dan jabatan.

Banyak yang tersembunyi dan terabaikan,
karena yang tak seharusnya sudah ditampilkan.

yang terlihat hanya sebuah kejujuran,
karena
kebohongan telah ditutupi dengan kemunafikan".

Saturday, January 17, 2015

Aku Dan Semua Yang Ada

Aku menulis karena aku ingin menulis sesuatu,
sesuatu yang mungkin tidak berguna bagi orang lain,
sesuatu yang mungkin tidak berarti bagi orang lain,
akan tetapi sangat berguna dan berarti bagi diri sendiri
untuk dilihat dan dibaca kembali Dari panjangnya waktu yang dijalani dalam hidup
yang ditulis dalam singkatnya kata.

Aku bermimpi karena aku punya mimpi,
aku ingin mewujudkan mimpi ini dalam dunia nyataku.

Mungkin Tak semua mimpi ini akan terkabul,
akan tetapi minimal aku sudah punya mimpi dan menikmati mimpiku sendiri
dalam dunia mimpiku.

Kepercayaan dan keyakinan adalah kunci utama dari semua mimpiku,
sebab aku yakin dengan do'a dan tidakan semua pasti berjalan sesuai rencana.

Waktu adalah terminalku selanjutnya,
Tempat perhentianku sebelum melanjutkan ke terminal yang lain,
Dimana aku berlabu atau singgah maka disitulah mimpiku berada,
Disitulah aku mendapatkan dan menikmati mimpi yang telah ku buat sebelum aku beranjak pergi
ke terminal yang lain.


Sedangkan Hidup adalah petualanganku,
Baiknya hidup adalah rejekiku dan buruknya hidup adalah terimakasihku dalam kesempatanku.

rejeki dalam baiknya hidup ialah semua kebaikan yang telah disediakan oleh Tuhan dalam petualanganku,
sehingga mereka yang baik adalah tempat dimana aku berteduh, menghibur diri dalam petualanganku.
sedangkan
buruknya hidup adalah terimakasihku dalam kesempatanku untuk membentuk petualanganku
menjadi lebih nyata, menjadi lebih terasa dalam kesabaran dan rasa syukur.

Layaknya sebuah kapal yang berlayar ditengah laut, itulah diri ini.
mungkin semuanya terlihat mulus, akan tetapi bukan berarti kapal itu bisa mulus untuk berjalan.

sekuat dan sebesar atau semegah apapun kapal ini,
pasti akan tergoyang dari kerasnya gelombang kehidupan
yang dijalani atau dilalui,
bahkan terkadang kapal inipun dapat tenggelam dalam lautan dengan besarnya gelombang kehidupan.

ketika kapal ini sudah mulai tenggelam,
mungkin hanya satu yang bisa menolong,
yaitu Tuhan diatas sana yang tak pernah melupakan sebuah kapal ini
yang telah ia buat dan dibentuk layaknya IA adalah pemilik dari kapal ini.


yah, dan setelah IA menolong kapal ini, pasti IA akan membentuk kapal ini menjadi kapal
yang baru lagi, dimana itu yang dinamakan hidup baru.

sehingga sebagai sebuah kapal di tengah lautan kehidupan,
tidak perlu ada rasa takut dari kerasnya gelombang kehidupan,
karena tak ada laut yang tak bergelombang.

Berlayar dan terus berlayar adalah hal yang harus tetap dipikirkan,
tenggelam atau ketakutan adalah hal yang harus disampingkan,
hingga akhirnya bisa berlayar dan sampai disebuah pelabuhan abadi,
tempat perhentian akhir dari kapal kehidupan.

Bertemu dengan Sang Pemilik kapal kehidupan ini,
dan bersiap untuk dikirim dan berlayar dalam lautan kehidupan selanjutnya.


Sekian dan Salam


Me :-)

Katanya Lagi Untuk Hidup


Hidup ini dapat dikatakan atau diibaratkan seperti bermain judi,
dimana kemenangan dan kekalahan tidak bisa ( Sulit ) untuk ditebak.


Dalam beberapa menit kita bisa Saja berada diatas,
namun
didalam beberapa menit yang sama pula, kita bisa saja terjatuh atau berada dibawah.


Ada orang disekitar kita yang terkadang akan memeluk dan mencium kita
dalam beberapa menit ketika kita berada diatas,

dan

Pada saat yang sama pula, mereka akan menampar kita dan meninggalkan kita atau mencaci
ketika pada saat itu kita telah kalah dalam pertandingan tersebut.


yah,


Hidup dapat diibaratkan seperti bermain judi.


Tidak ada yang tahu, karena semua selalu berputar ibarat sebuah bola
yang selalu bergantian antara yang berada diatas dengan yang berada dibawah.


Jadi, kesimpulannya adalah nikmati hidupmu ketika berada diatas
dan syukuri hidupmu ketika berada dibawah, sehingga ketika anda tiba diatas kembali,
maka anda akan bahagia dan tak pernah untuk menyombongkan diri anda,
karena anda telah melihat atau pernah berada dibawah dan ketika anda berada dibawah nanti,
anda juga tidak akan kaget, karena anda pernah berada dibawah dan mensyukuri
apa yang anda terima dibawah.


Sekian Dan Salam.

Me :-)

Sunday, January 11, 2015

Logika Berpikir "Ibarat 2 Buah Kunci"


Sekarang Berpikir Pake Logika Saja,
tentang sebuah kejadian yang terjadi secara nyata ini.


Ibarat 2 Kunci Dari Sebuah Gudang 
atau
tempat apa lah itu.

Kunci Pertama Ada Ditangan Anda,
dan
Kunci Kedua Ada Ditangan Saya.


Suatu Ketika Anda mengganti Kunci dari Gudang Tersebut,

Maksudnya apa coba?

Secara Logika, dapat dikatakan
ada sesuatu yang tersimpan dalam gudang tersebut yang anda inginkan saya tidak boleh
untuk melihatnya.


yah, ada rahasia.

Itu yang pertama, dan yang kedua ialah

Pasti ada pikiran yang lain-lain ( kecurigaan ) dari anda ke saya.

Sehingga anda memutuskan untuk mengganti kunci dari gudang tersebut.


Setelah anda mengganti kuncinya,

Gudang tersebut hanya memili 1 kunci,
dimana kunci tersebut hanya anda yang pegang.

tiba-tiba anda datang menawari
kepada saya
bahwa 
Jika ingin membuka gudang tersebut,
Kuncinya ada sama saya.


Maksudnya apa coba?

ini terlihat aneh
atau
terdengar aneh.


Sudah ada 2 kunci, tapi anda ingin 1 kunci saja.

lebih mudah 2 Kunci antara anda dan saya,
tapi anda maunya hanya anda yang pegang.

Ok,


intinya bukan masalah kunci,
tapi ini masalah kedua hal diatas yang telah disebutkan.


Salam


Me :-)


"Belajar Berbicara dan Berpikir Pake Logika".

Perumpamaan Untuk Sebuah Rasa Malu


Ada seroang pria dan sekelompok orang,
tinggal disebuah desa yang bahan makanannya telah hampir habis
( Musim Kelaparan ).


Suatu ketika,
mereka berbondong-bondong ingin pergi ke daerah sebelah,
berjalan menyusuri sebuah padang pasir yang luas
untuk
mencari makanan dalam bertahan hidup.

Dalam perjalanan seorang pemuda bersama dengan sekelompok orang tersebut,
sebelum tiba disebuah daerah tujuan mereka,
dalam perjalanan
yang kira-kira tinggal sehari lagi,
bahan makanan mereka sudah tidak mencukupi,
hingga akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat sebentar
di tengah panasnya padang pasir.


Tiba-tiba ada seorang yang baik hatinya lewat,
dengan membawa barang bawa'annya
diatas unta.

kebetulan orang tersebut adalah seorang pemilik sawah dikampung sebelah
( Anggap saja sawah ),
sehingga ketika ia melihat pemuda dan sekelompok
orang yang lagi duduk di tengah 
panasnya padang pasir,

akhirnya ia menghampirinya dan bertanya
"Mengapa mereka duduk disini?".

lalu jawab mereka
"Mereka istirahat untuk mengumpulkan tenaga, karena bahan makanan mereka
sudah hampir habis atau tidak mencukupi".

akhirnya

orang yang baik hatinya itu tergerak hatinya untuk membantu mereka,
sehingga
orang yang baik hatinya itu memberikan segenggam beras 
buat pemudah dan sekelompok orang itu
( masing-masing segenggam ).

setelah itu pergilah orang itu.

si pemuda dan sekelompok orang itu merasa senang,
karena
beras telah ada, tinggal dimasak untuk dimakan
sebagai
penambah tenaga dalam perjalanan ke kampung sebelah
yang jaraknya hanya butuh perjalanan kurang dari sehari.


si pemuda itu pun memasak bagian yang telah ia dapatkan,
yaitu segenggam beras.

ketika berasnya itu dimasak,
ternyata
air yang diberikan pemuda itu sangat banyak,
sehingga ini mengakibatkan
berasnya itu menjadi bubur, bukan nasi.
( sedangkan Pria itu tidak suka makan bubur atau dengan kata lain ia malu sama sekelompok orang yang bersama-sama dengan dia, karena masa' udah besar udah tua tapi masih makan bubur )


sehingga ini membuat dia merasa kebingungan.

jika ia meminta kepada sekelompok orang yang tadi,
tidak mungkin juga ia diberikan,
karena
setiap orang sudah ada bagiannya masing-masing.


sehingga ada 2 pilihan yang muncul, yaitu

1. Jika ia mempertahankan Malu, maka ia pasti akan mati ditengah jalan karena lemah tak makan

2. Jika ia mengabaikan Malunya, maka minimal ia memiliki tenaga yang cukup untuk sampai di daerah sebelah.


yah,

sekarang tinggal masalah malu dan tidaknya.

Jika malu, maka yakin dan percaya, kerugian akan didapatkan sendiri sama seorang pemalu,
tapi jika tidak ( jika ia mengabaikan malunya ),
maka walaupun ia tidak mendapatkan keuntungan,
minimal ia tidak mendapatkan kerugian buat dirinya sendiri.


akhirnya si pemuda itu memutuskan untuk mengabaikan malunya,
demi untuk tidak mendapatkan atau mendatangkan
kerugian buat dirinya sendiri.


Dalam kehidupan nyata,
terkadang banya orang malu untuk melakukan sesuatu,
padahal
sebenarnya malu itu hanya untuk mereka yang berbuat salah,
bukan buat mereka yang tidak berbuat salah.


sehingga

terkadang malu itu membuat mereka merasakan
atau
mendatangkan kerugian tersendiri buat hidup mereka.


ibaratnya seperti seorang pemuda dan sekelompor orang yang berada di padang pasir,
jika ia malu dan tidak memakan nasi yang telah menjadi bubur itu,
tentunya ia akan membahayakan dirinya sendiri
dalam
perjalanan ke daerah sebelah.

seperti itulah sedikit perumpamaan tentang rasa malu.


Salam


Me :-)

Terkadang Ini Yang Ingin Dilakukan


Terkadang dalam hidup ini,
ada beberapa hal yang ingin dibuat dan dilakukan
buat
mereka yang dapat dikatakan dekat
atau
buat mereka yang masih dikatakan jauh.


yah,


saya ingin membuat mereka marah,
saya ingin membuat mereka kesal,
saya ingin membuat mereka benci,
saya ingin membuat mereka lelah karena saya,
saya ingin membuat mereka
sampai mengeluarkan kata-kata

"Kamu itu siapa, bukan siapa-siapa aku juga kok".

yah,

terkadang kata itu yang pengen dan ingin banget didengar dari mereka.

karena hal yang diatas
yang telah saya buat kepada mereka.

supaya mereka benar-benar tahu,

bahwa

saya ini memang bukan siapa-siapa mereka.

Sekian


Salam


Me :-)

Saturday, January 10, 2015

Ada Istilah Seperti Ini ( Mungkin Juga )


Banyak yang melihat,
tapi 
tak bisa untuk berbuat apa-apa.

Bukan tak bisa,
mungkin kata yang paling bagus atau yang cocok ialah
tak mau untuk berbuat apa-apa.


Banyak yang tahu,
tapi tak bisa untuk mengatakannya,

bukan tak bisa,
tapi tak mau untuk mengatakannya.


sehingga


dapat dikatakan,
bahwa sesungguhnya
hal
teranehpun
adalah merupakan hal yang biasa
bagi
mereka yang telah terbiasa.


Salam

Me :-)

Kata Untuk Hari Ini ( Sepertinya )


Jalan Hidupku adalah Terimakasihku

Pahit Manisnya adalah Rasa Syukurku.

Friday, January 9, 2015

Terkadang Dalam Napas Ini


Terkadang dalam nafas ini,
ada
beberapa hal yang telah terpikirkan
dan
kadang pun masih dipikirkan.


Ada hal-hal aneh yang terkadang terasa,
dalam
sebuah keanehan.


Terkadang Dalam Napas Ini


Terkadang ketika sedang duduk dan terdiam
atau
terbaring dalam tenang,
perasaan ini seoal-olah membawa tubuh dan pikiran
pergi jauh kesuatu tempat,
dimana tempat itu hanya aku yang ada. 

berjalan menyusuri sebuah jalan yang panjang,
sebuah jalan beraspal
atau
jalan berkerikil.


sendiri menyusuri jalan itu,
tanpa teman,
tanpa kawan,
yang ada ialah aku yang sedang berjalan
dan
menyaksikan sendiri perjalanan ini.

disekitarku tidak terdapat sebuah pohon atau gunung
atau
hewan yang seharusnya ada untuk bernyanyi
mengiringi langkah ini.

yang ada ialah
telihat seperti sebuah padang pasir
atau
ladang gandum 
yang telah kekuning-kuningan
( Layu ).

yah,

diiringi dengan sorenya hari
dimana
matahari terlihat jauh tepat diujung jalan tujuannku,
seolah-olah aku dapat menendangnya,
karena ia sepertinya telah tergeletak diujung jalan
seperti sebuah bola yang menunggu untuk ditendang.

tapi

aku tetap berjalan mendekati matahari
yang
semakin menjauhiku.

aku tak peduli,
karena tujuannku ialah ujung dari jalan ini
harus aku dapatkan,
aku juga ingin tetap berjalan,
karena
aku sangat menikmati perjalanan ini.

terkadang pula aku merasa

bahwa aku seperti ingin
memiliki sebuah gubuk kecil tepat di kaki bukit
yang jauh dari keramaian,
yang ketika pagi sebelum matahari bangun,
aku ingin terbangun deluan,
menyaksikan embun pagi yang bersiap untuk pulang,
mendengarkan
burung yang sedang bernyanyi dengan keras
yang seolah-olah ingin membuat matahari cepat untuk bangun,
dan 
setelah itu
dapat menikmati sinar pagi penuh keindahan dibawah kaki bukit
dengan
sejuknya udara yang ditarik dan dihembuskan kembali secara perlahan.


terkadang pula aku merasa ingin
berdiri disebuah gunung yang tinggi,
tidak ada orang disekitarku,
karena
memang aku ingin untuk sendiri.

berdiri dengan tenang,
menikmati angin yang seolah-olah
terus-menerus menamparku.

melihat kebawah dari ketinggian yang sangat,
mengankat tanganku
hingga terlihat seperti orang yang ingin memeluk angin,
dan
ingin berteriak sekeras mungkin,
agar
semua tubuh ini mungkin bisa legah.

hingga dapat dikatakan,
didunia ini tidak ada yang tidak bebas,
karena sekarang
aku telah tampak seperti orang yang telah terbebaskan.

yah,

terlihat seperti seseorang yang sangat bebas.

terkadang pula

seolah-olah sedang menatap matahari sore
dari sebuah pantai
yang berisik dengan ombak dan anginnya.

tak peduli apa itu,

karena rasa ingin menyentuh matahari masih ada.
yah
masih ada.

dan

masih banyak lagi terkadang-terkadang yang lainnya
yang
dibuat dari imajinasi pikiran ini.

yah

imajinasi ini yang membuat dan membentuk ruang
bagi
tubuh ini untuk berjalan dan menyusuri apa yang ingin di telusuri.

hingga akhirnya

sadar

bahwa ini hanya imajinasi.

salam

Me :-)

Thursday, January 8, 2015

Kata Dari Sebuah Film


Ini adalah Kata Yang Di Dengar Dari Sebuah
Film Pendek
( Trailer )


"May Be You Can't Take Something,

But,

You Can Make Something"


Yah, Filmnya tidak tahu apa,
yang jelas 
itulah kata yang baru saya dengar.

Wednesday, January 7, 2015

Pengalaman Pertama Mau Menyontek


Pengalaman Mencontek
adalah
cerita yang ingin saya ceritakan buat blog ini
di
hari ini.


yah,


ini adalah pengalaman
dimana
saya mulai mengenal dan belajar untuk menyontek.

awal menyontek saya,
dimulai
ketika saya masuk di SMAN 1 PASANGKAYU,
tapat
pada waktu itu saya duduk di Kelas X'6 ( satu enam ).

what..???

'Satu Enam'????

hahaha,

yah, itu adalah mungkin kelas terbaik saya
dari 
kelas-kelas sebelumnya.

 jujur saja, 
Dari SD sampai SMP
saya dapat dikatakan tidak pernah menyontek,
karena
saya memang tidak suka menyontek.
tapi
itu karena saya pintar 
( bukan sombong ye ),
akan tetapi,
sayang sekali karena kepintaran saya pada waktu itu,
saya sombongkan.

menganggap enteng yang lemah
dan
membuat diri seolah-olah yang paling pintar
( maklum, masih kecil lah ).

sehingga,

ketika masuk SMA,
saya sudah mulai masuk ke kawasan
orang belum pintar
( Mungkin karena Tuhan murka sama saya, hingga akhirnya Tuhan kasih sedikit hukuman aja dulu,
sampai rasa sombong ini hilang baru di kasih kembali tu sifat pintar, mungkin ).

Matematika jadi tidak terlalu tahu,
padahal
sebelumnya itu,
kalau ada rumus matematika dan soalnya,
pasti dikatakan
sudah dimakan mentah
( ibaratnya seperti itu ),
tapi karena masa itu telah terlewati,

setelah masuk SMA,
biar ada rumus ada soal,
selalu bingung.

tidak tahu kenapa bisa bingung,
yang pasti bingung saja,
bagaimana cara kerjanya ini.

yah,

 sampai akhirnya ujian
( tidak tahu waktu itu ujian apa ),
saya masih ingat,
saya duduk bangku ke-2 dari belakang
samping jendela
dekat lapangan basket.

yah,

itu adalah awal dimana saya mulai 
mau
belajar untuk menyontek.

Pengawas duduk didepan,
buku saya masukkan kedalam laci meja saya
dan
tas dikumpulkan.

pas mau tarik buku keluar untuk di lihat,
wah
gila bener,

tangan pada gemetaran,
seolah-olah ngelakuin kesalahan besar gitu
( tapi memang benar, tidak tahu kenapa ).

hahaha

saya sendiri lucu,
takutnya minta ampun
( karena tidak terbiasa aja )

tangan bergetar,
keringat dingin mulai bercucuran satu persatu.

akhirnya,
gara-gara takut dan gemetaran pada waktu itu,
sehingga
tidak jadi nyontek,
jadi
sia-sia aja buku disimpan dibawah laci.

hingga akhirnya

satu saja kesimpulan yang selalu dibuat,
"Jawab aja dengan apa yang ditahu, karena yang periksa juga manusia".

yah,

hingga sekarang, hanya itu yang mungkin jadi kata-kataku hingga sekarang.

Jadi wajar saja, kalau terkadang nilai itu ancur banget.

karena udah malas buka buku,
kalau ujian,
selalu bilang
"Jawab aja sesuai apa yang ditahu,
karena nilai tidak penting. yang penting Lulus".

"Lagian Jujur itu harganya mahal, saking mahalnya ia tak memiliki harga, Jadi 
lebih baik jujur dan terima nilai apa adanya,
daripada
dapat nilai tinggi tapi tidak jujur"

yah,

terdengar sedikit munafik,

tapi

inilah memang yang sering muncul hingga sekarang.

"Jujur itu Mahal".

Hinga teman saya pernah berkata,

"Kita kerja itu butuh IP yang tinggi juga supaya diterima"

karena saya bilang

"IP itu tidak penting, yang penting Lulus.
Lagian
kita juga belajar untuk sesuatu yang pasti,
bukan untuk sesuatu yang hanya untuk hari ini".

setelah itu saya hanya menjawab,

yah ketika interview nanti,

jawab aja apa adanya,
"kalau dulu kita kuliah itu tak cari IP, karena kita ingin belajar sesuatu yang pasti, bukan sia-sia".

tapi 

memang benar, karena saya kuliah itu untuk membesarkan jiwa 
( katanya ).


hingga akhirnya,
kalau Perusahaan itu mau terima yah syukur,
karena mereka terima kita kerja apa adanya.

bukan ada apanya.

tapi kalau g' juga g' apa-apa,
tetap bersyukur aja,
anggap saja
dia tak mampu tuk membeli kejujuran kita.

hahaha

sedikit lucu kalau dibaca kembali.

tapi

inilah yang dikatakan inilah.

sederhana saja, jangan terlalu ribet.

yang penting apa yang keluar itu selalu dari hati hati
sehingga
senang jadinya nanti.

Salam


Me :-)

Terimakasih Aja


Tidak ada kata lain selain Terimakasih,
yang
dapat dikatakan untuk hari ini.


Yah,

Terimakasih Buat Kesempatan
yang telah ada,
yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Baik,
Terimakasih aja karena
hari
ini adalah awal untuk memulai 
hari seperti biasa lagi.

Setelah beberapa hari hanya bisa terbaring
dengan
pikiran dan Do'a
bahwa
setiap yang terjadi semoga punya rencana,
yang tentunya
rencana itu adalah rencana yang bukan sekedar rencana.


Dalam pembaringan,
ada beberapa hal yang terkadang sempat terpikir,
yaitu
kenapa bisa seperti ini,
pasti punya alasan.

yah,

Alasannya itu tidak lain yang terpikirkan ialah
1. Pasti saya sendiri yang telah membuat tubuh seperti ini
( ini karena saya, bukan siapa-siapa atau tidak ada keadaan yang salah selain saya sendiri yang salah).

2. Kalau memang Tuhan yang mau saya seperti ini, pasti IA Punya Rencana Yang Indah, yang nantinya pasti akan saya ketahui sendiri.

3. Tidak tahu lagi, mau berkata apa.

yah,

2 hal diatas yang sering muncul dipikiran,
hingga kadang
dari 2 hal tersebut,
tidak ada kata menyesal dalam menjalani sebuah
kesempatan yang besar ( menurut saya ),
karena
ini juga karena saya.

mungkin belajar saja dari apa yang ada,
bukan 
untuk mencaci yang tidak bersalah
atau
apa lagi sampai menyalahkan Tuhan.

karena itu sebenarnya tidak mungkin.


yah,

belajar untuk bersyukur aja dengan segala keadaan yang ada.

Karena mungkin
bersyukur lebih bermakna
daripada
menyesal yang tak memiliki makna.

Mungkin tidak sepenuhnya benar
atau
lain sebagainya,
tapi
ini hanya belajar saja.

karena

mungkin akan jadi terbiasa,
bila
dari hal kecil seperti ini
sudah
dibiasakan.

Terimakasih


Me :-)

Monday, January 5, 2015

Tidak...!!!


Yah,

Kata Tidak yang sepertinya
dan
seharusnya diucapkan sekarang,

bukan

untuk mempermainkan kata tidak ini,
 
 Bukan untuk
membuat kata tidak ini seolah-olah sebagai bola saja,
yaitu
ketika sudah didapat, akan dibuang kembali.
setelah dibuang, barulah dikejar atau diminta kembali.

yah,

mungkin sedikit kedengaran aneh.


Tapi memang aneh.
dan
karena dasarnya sudah aneh.


Jujur saja,
berani aja buat kata tidak ini berlaku
dari
sekarang.

Bukan hanya sekedar menggonggong
namun
tak sanggup untuk menggigit
( seperti itu istilahnya ).
 
Yah,
 
balajar untuk berani memakan kata dengan mentah.
 
agar yang keluar tidak sekedar keluar
lalu hilang,
kemudian datang kembali,
 
akan tetapi yang keluar 
akan
tetap diingat dan dilakukan
dan
berharap untuk tidak datang kembali lagi
( Nampaknya seperti itu yah? Sepertinya sih Ia ).

Sekian aja, 

ini juga udah 
Jam 11:22 PM; Senin, 5 Januari 2014.

Kuota Internet Habis
( Curcol Blog ).

Sekian 

Dan

Sampai Jumpa Blog.


besok atau Lusa Mungkin.

Salam


Me :-)

Kosong

Saturday, January 3, 2015

Tidak Ada Kata Yang Lain


Panas ini seolah-olah menggigit
dari
Ujung Kaki
Hingga Ujung Kepala.


Membuat kepala tak bisa diangkat,
membuat tangan tak bisa mengetik.

Badan bergetar-getar 1 Derajat
dan
membuat suasana tak senyaman biasa.


Sepertinya Ini adalah
Hadiah sempurna untuk Awal Tahun yang sempurna.


Karena
telah ada satu pelajaran penting yang telah didapatkan 
dari hal seperti ini.


Yah.

Anggap saja ini kesempatan buat belajar
apa
yang belum diketahui

dan

Apa yang dapat dikatakan masih bersifat rahasia.


Terimakasih saja buat kemarin,

hari yang indah.

All Is Well