Tuesday, September 30, 2014

Ada Kata untuk Sebuah Cerita

_Cerita Yang Panjang, namun tak terlalu panjang dan pendek, namun tak terlalu pendek_

Ada seorang Pemuda
yang bermimpi untuk memiliki
Bintang.

Setiap harinya ia hanya bisa berpikir
bagaimana
cara agar bintang itu dapat 
diraihnya, 
dipegang
dan
tak akan dilepasnya.

Sampai suatu ketika,
dinapas
terakhirnya pun
ia ingin akan
tetap memegang bintang itu.

Namun,
Orang-orang disekelilingnya,
ada yang memberikan motivasi 
dan 
ada pula yang menjatuhkannya.

Akan tetapi apapun yang ia terima,
yang baik ia simpan
dan
yang buruk ia abaikan.

Bintang ini terlalu tinggi,
hingga tidak banyak hal yang dapat ia lakukan.
Selain
Berdoa.

Setiap malamnya,
Do'anya tak pernah luput dari
sebutan
"Bintang".

Karena itulah mimpi terindah
yang
sudah terukir di tidur
panjang malamnya.

Hingga Suatu ketika, 
ia mendapatkan bintangnya itu jatuh.
dan ia harus pergi mencari dimana bintang itu berada.

semua orang disekitarnya,
mengikutinya dengan memberikan semangat
namun
semangat yang diberikan itu 
penuh dengan ke khawatiran,
karena mimpi
pemudah itu sangatlah
terlalu besar.

Hingga suatu ketika dalam perjalanan,
ia mendapatkan sebuah lubang yang besar,
yang dalamnya tak diketahui,
dimana
lubang tersebutlah yang menurutnya
"Bintang itu berada di dalamnya".

Lubang ini sangat gelap,
hingga tak ada satupun orang diantara mereka 
yang ingin ikut bersama pemuda itu.

ia memutuskan untuk pergi sendiri kebawah,
hanya Do'a yang selalu
menemani
langkahnya.

Ia Percaya,
Ia Yakin,
bahwa 
"Tuhan ada bersama dia, walaupun disaat semua orang menyerah terhadapnya".

Setelah ia pergi,
lama tak pernah balik dari dalam lubang tesebut.

tidak ada yang tahu,
ia masih hidup atau sudah meninggal.

satu per satu yang bersama dia,
pergi dan sibuk dengan aktifitasnya.
tak seorang pun yang menantinya,
memberikan Do'a keselamatan untuknya,
atau pun
sesekali bertanya tentangnya.

Suatu ketia,
ia Muncul dengan bintang di tangannya
yang dipegang dengan sangat erat
yang
tak mungkin bisa untuk dilepaskan lagi.

 dan ketika ia sampai diatasnya,
tak ada seorang pun disana yang menantinya,
hingga ia sadar
"bahwa ia memang sendiri".

Setelah pulang sampai di Rumahnya,
semua orang mengetahui kedatangannya
dan
melihat bintang yang ia pegang
sambil berkata
"Selamat" kepadanya.

mereka yang percaya semakin percaya,
dan 
mereka yang ragu, akhirnya percaya.

Tidak ada yang tidak mungkin,
jika 
Disetiap tindakan
selalu 
diawali dengan Do'a.

Karena
Tuhan akan selalu memberikan apapun
kepada siapapun
yang
meminta.

Cerita pun berakhir,
dengan sebuah kesimpulan.

*Terkadang mereka hanya datang bersama-sama dengan kita dan mengucapkan selamat ketika kita berada dipuncak,dan mereka akan menghilang jika berada dibawah.
padahal mereka tidak pernah berpikir
seberapa butuhkah kita terhadap kehadiran mereka, bukan terhadap bantuan, melainkan Do'a dan Motivasi
dalam setiap perjalanan kita
sebelum
sampai ke akhir.

Saturday, September 27, 2014

Ketika Untuk Alasan


Ketika Alasan sudah terucap untuk 
setiap tindakan.

Maka 

Tidak akan ada ketulusan dari
setiap tindakan.

Karena

Ketulusan tak  butuh alasan.

Yang Terucap

Semua akan Menjadi Jauh,
ketika
Apa yang diucapkan
tidak pernah
dipikirkan.

karena ketika itu telah terjadi,
maka
yang baik akan menjadi terabaikan
dan 
yang buruk akan menjadi yang baik
bagi yang melakukannya.

Friday, September 26, 2014

That's Good

Ini adalah Kata-kata
yang pernah dibaca

Cewek : "G' enak yah jadi cewek, kalau cewek suka sama orang, g' bisa langsung bilang, bisanya cuma nunggu doang".

Cowok : "Setidaknya Cowok itu harus tahu kalau kamu suka ama dia, meskipun punya keberanian, cowok tetap butuh kepastian.

Ketika Terdiam


Ketika aku sudah Mulai Terdiam,
itu bukan karena
aku marah,

Tapi karena aku 
menyerah 
dengan 
Keadaan.

Istilah Hidup


Inilah Istilah Hidup 
Menurut
Saya


Hidup itu ialah
"Ya" Dan "Tidak".

Ya, untuk yang baik.
Dan 
Tidak untuk yang buruk.

Sunday, September 21, 2014

Untuk Hari Ini


Tidak tahu lagi harus mau nulis apa,
jadi posting kali ini hanya untuk hari ini.


Untuk hari ini,
terimakasih telah hadir.

mungkin kita tidak akan bertemu kembali,
karena inilah takdir.

bahwa yang bertemu
akan dipisahkan
dan 
yang dipisahkan
akan dipertemukan.

tapi hari ini,
engkau hadir dengan memberi kecerahan pada pagi hari,
dan engkau pergi 
juga memberikan kecerahan sampai
akhir matamu
tenggelam di bagian barat laut.

tak ada sambutan selamat datang untukmu,
dan 
tak ada antaran perpisahan
yang diberikan.

karena aku tahu,
aku 
seorang yang mungkin egois,
yang tak pernah berpikir akan kehadiranmu.

Tapi mungkin sekarang,
aku 
hanya bisa berkata terimakasih
untuk 
"Hari Ini"

semoga semuanya akan selalu baik
seperti engkau
dan
tak akan ada lagi
yang dapat membuat orang 
merasa kecewa
terhadap engkau
dan
semoga engkau 
juga tidak kecewa 
terhadap Kami.


"Dear Day"
*mungkin salah
 



 
 
 
 

Saturday, September 20, 2014

Tidak Tahu Harus Dimulai Darimana


Tidak tahu harus mulai darimana,
seolah-olah
hidup ini
sudah tidak diketahui lagi
start dan finishnya.

Semuanya berubah secepat 
membalikkkan telapak 
tangan.


Mimpi itu telah hilang,
telah berbalik dan menoleh ke lain arah
seolah-olah menantang, 
Dan
sekarang hanya ada
sedikit harapan yang masih berpihak.

Kadang aku berpikir,
aku sekarang telah dijatuhkan di tengah padang pasir,
tanpa kompas,
tanpa peralatan,
tanpa teman,
dan 
semuanya yang ada itu kosong.

Tidak tahu harus kemana
dan 
harus dimulai darimana,
karena semua tujuan terlihat sama.

Dan
aku mulai mencoba untuk meminum segelas air
dalam senapas,
sejenak ku paksakan hingga bisa 
kurasakan
apa yang terjadi.




Jantung tiba-tiba bergetar sangat kencang,
napas seolah-olah 
menjadi sesak,
pikiran melayang ke tempat yang jauh,
hanya tubuh yang terdiam
dan menatap kebawah.

Mungkin sampai sini saja
untuk hari ini
dan
Besok
berusaha memulai yang baru.

Karena mungkin aku sedang terdampar di tengah laut,
dan 
tak mungkin aku harus diam.
sebab perlu arah
walaupun tak pasti,
karena hidup ini perjuangan tanpa henti
dengan
kebahagian, semua harus dilewati.

sampai akhirnya
napas ini tidak hanya sesak,
melainkan hilang dari tubuh.

Hingga Jiwa ini pergi bersama mimpi dalam
kehidupan Kedua Ku.

 

Tuesday, September 16, 2014

Apa Yang Aku Inginkan Selama ini?


Ada yang pernah bertanya,
Apa yang aku Inginkan?
Dan selama ini,
hanya inilah jawaban yang tidak lari dari pertanyaan
tersebut.

Aku Selalu bingung untuk menjawabnya,
tapi inilah jawabanku saat itu.

Yang aku inginkan itu ialah
"Apa yang baik dilihat oleh mata,
apa yang baik didengar oleh telinga, 
apa yang baik yang ada dalam pikiran
dan 
Apa yang baik yang ada dalam hati ini.
dan 
Itu menurut saya.

Tapi sekarang baru aku sadari,
bahwa apa yang terbaik
bagi aku,
belum tentu
baik bagi Yang Maha Tahu,

Yang baik bagiku itu,
mungkin hanya terbaik bagiku
hari ini saja,

Tapi Yang Terbaik
dari 
Yang Maha Tahu
itu bukan hanya untuk hari ini
dan Untuk Diri Ini,
akan tetapi
Yang terbaik
Untuk Orang-orang Disekitarku,
Dan
Untuk Masa Depanku.


Sekarang Sebagian Dari Besar Sudah Mulai Aku Ketahui,
dan
semoga aku bisa menjadi orang yang mengerti,
bukan 
pembantah
atau
lain sebagainya.

Because
"I GIVE UP"

For Today,

Not For Tomorrow
 

Sunday, September 14, 2014

Ku Mencoba Tuk Melihat Dan Merasakan Hidup Ini


Hari ini,
Aku Mencoba untuk Melihat 
Dan
Merasakan Seperti apakah Hidup Ini.

Aku mencoba dengan sebuah langkah
kecil penuh syukur dan harapan
agar suatu kelak atau sekarang aku sudah mulai bisa
mengerti, seperti apakah Pribadi ini.

Awal dari langkah kecil ini,
aku mencoba.
Berjalan di Tengah teriknya matahari,
agar aku bisa merasakan 
seberapa panaskah
sinarnya dapat membakar tubuh ini.

Seberapa tahankan aku dengan yang aku jalani
Dan 
Seberapa kuatkah aku.

Aku adalah 
orang lemah,
dan aku berharap 
"Semoga Dunia ini bukan sebuah mimpi dari Duniaku yang Lain".

Karena
Aku kadang masih bertanya dalam
setiap langkahku,

"Siapakah Aku?"
sampai aku sendiri masih belum mengenal diri ini.

Darimanakah asalku?
 Dan
Dimanakah Aku sebelum Aku Ada dalam Dunia ini?

Aku mungkin Bukan aku,
dan
 Mungkin bukan dia atau siapapun.

Aku hanyalah sesuatu yang belum diketahui.

Terkadang perilaku dan tindakan sendiri membuat hidup ini menjadi
lebih terasa membingungkan.

Tapi,
Hanya Rasa Percaya dan Penuh Syukur 
yang sekarang 
dapat ku Tuliskan.

"Semoga Suatu saat nanti, aku bisa menemukan jati diri ini yang sebenarnya".

Saturday, September 13, 2014

Big Dream


Big Dream...??
Yeah, Aku punya mimpi yang besar.

Aku mungkin terlahir untuk bermimpi, 
karena bukan hanya mimpi yang besar saja,
akan tetapi terlalu banyak
mimpi yang aku inginkan.

Terkadang mimpi ini membuat aku lupa
dari manakah aku,
siapakah aku,
dan bagaimanakah keadaanku.

Aku terlalu sibuk memikirkan mimpiku,
sampai aku lupa 
"Dunia nyataku".

Tapi semua itu aku lakukan,
karena hanya ada satu alasan yang tepat.
yaitu
"Percaya".

Aku Diajari dalam hidup dan dari Yang Maha Tahu
bahwa aku harus menjadi pribadi
yang "Percaya",
memiliki Iman,
karena itulah Kekuatan yang besar yang sebenarnya
ada dalam tubuh setiap insan.

Dalam Mimpi dan kepercayaan yang ada
dalam tubuh, Jiwa
Hati dan Pikiran ini,
Aku selalu menyimpannya dalam sebuah kalimat
yaitu

"Biarlah Mimpi ini bukan hanya sekedar mimpi yang di inginkan 
oleh daging ini, Melainkan yang diinginkan oleh Yang Maha Tahu".

Yah itulah kalimat tempat aku menyimpan mimpi ini,
kerena 
"Biarlah semua ini tidak terjadi karena kehendak atau mimpiku, melainkan kehendak-NYA lah yang berlaku".

Amin.

Thursday, September 11, 2014

This Is My Fault, I Wrong. I Made Mistake in My Life. I Need Time For Understanding


Terkadang, 
Kesalahan itu dapat dibuat oleh siapa saja,
tanpa terkecuali.

Mungkin ini sudah sebuah kesalahan
yang merupakan salah tapi benar.

Tidak pernah buat mengerti,
dan 
Tidak pernah di mengerti.

"I'm Give Up For ...??? "

But, 
Masih ada.

Never Forget.

Belajar untuk berjalan,
serahkan pada Yang Maha Tahu.

Semua ini pasti punya tujuan,
yaitu ada yang terbaik
dibalik semua keburukan yang terjadi.


Semoga semua bisa berjalan baik dan aman.

*thanks for read..

*Bahasa inggris masih jatuh bangun, harap di mengerti

Wednesday, September 10, 2014

Untuk Masa Yang Di Depan


Untuk Masa Yang Di Depanku,
Janganlah Engkau Merasa Lama,
Karena suatu saat pasti aku akan temukan.

Sekarang aku masih memikirkan hari ini,
yang mungkin tidak akan datang lagi
jika telah terlewati.

Karena Masa ini Sangat Penting,
dan
Engkau pun juga yang merupakan 
yang terpenting.

Tidak ada kata menghindar untuk engkau,
karena biar bagaimanapun pasti
akan datang.

"Masa Depan".



Sunday, September 7, 2014

Menurut Aku Terkadang Hidup Seperti Ini

Terkadang dalam hidup ini, Ada orang lain yang  
berbuat baik kepada kita,  
sedikit memberikan lebih kepada hidup kita,  
terkadang memperhatikan hidup kita
dan bahkan terkadang pulang 
mereka hadir disaat kita lagi membutuhkan mereka.

Dan Jika hal tersebut sudah ada didalam hidup ini, 
maka kita selalu menganggap 
bahwa itu adalah hal dapat membuat kita semakin menyayangi mereka ( Karena Sebuah atau Beberapa Alasan )  
Dan bahkan karena kedekatan tersebut,
 kita dapat dikatakan tidak bisa lagi pisah dengan mereka, 
karena selalu berpikir bahwa apa yang telah mereka lakukan dalam hidup ini itu sangat-sangatlah amazing 
dan kita pasti tidak akan mengecewakan mereka.

Tapi ada satu hal yang terkadang membuat kita lupa ialah 'Orang Tua" kita sendiri.

Bagaimana pikiran kita terhadap mereka yang selalu dianggap biasa-biasa saja, 
padahal 
mereka selalu memberikan lebih terhadap hidup kita, 
selalu hadir disaat kita butuh, 
selalu memperhatikan hidup kita 
dan 
merelakan apapun demi kita.

Namun kita seringkali membuat 
mereka kecewa, 
bersedih, 
bahkan meneteskan air mata,
hanya karena kita melupakan mereka 
untuk orang yang baru hadir dalam hidup kita 
dengan membuat mereka seolah-olah sebagai orang asing yang tak perlu di dengarkan.

Tapi inilah Pilihan dan Inilah Hidup.

Karena Sekarang mungkin semua sudah berbeda,
'Yang Terdekat adalah yang terjauh'
Dan
'Yang Terjauh Merupakan Yang Terdekat'

Hanya karena soal 'Rasa' dan Apa hanya karena berlainan dalam kebaikan.

*Just Dream


Di Malam, 8 September 2014; 12:21 PM


Friday, September 5, 2014

Aku Ingin Tahu


Aku hanya ingin tahu,
Seberapa besar,
dan sebenar apa yang ada dipikiran saat ini.

tidak perlu itu pahit atau manis,
yang penting bisa ditahu.

Dijauhi malah mendekat,
Didekat malah Menjauh.


Aneh tapi nyata,
dan nyata tapi aneh.

Masih bingung saja sampai saat ini, 
dengan keadaan yang tidak bisa di tebak.

Karena Hidup Adalah Pilihan


Karena Zaman telah memberikan 2 Pilihan buat Manusia, 
yaitu Maju atau tetap.

Jika Tetap, maka hidup ini tidak akan pernah bisa berubah.
Jika Maju, maka perubahan akan dirasakan di kemudian hari.


Hidup itu ibarat bermain catur,
Yaitu Maju selangkah untuk bertahan.

Oleh karena itu, Maju adalah Pilihan yang tepat.

Ketika telah memilih untuk maju, 
maka bukan berarti tidak ada pilihan lagi,
sebab masih ada 2 Pilihan lagi di depan.

Pilihan yang dapat dipilih ketika seseorang memilih Maju ialah
Mendatar atau Keatas.

Jika mendatar, maka hidup pun hanya akan tetap seperti awal, tidak ada usaha karena yang dilakukan hanya seperti semula.

Jika memilih keatas, maka ibarat sebuah motor atau mobil yang digunakan untuk mendaki sebuah bukit.

Artinya Perlu usaha dalam mengambil perubahan keatas atau dengan kata lain kearah yang lebih baik.

Sekarang Pilihan telah ada,
dan telah dipilih oleh aku.

Tinggal bagaimana caranya agar pilihan yang dipilih ini tetap berada pada posisinya,
tanpa ada perubahan.

berjalan seperti air yang terus mengalir tanpa hambatan, 
Jika ada hambatan didepan,
maka tetap bersifat seperti air,
yaitu memilih jalan samping.
dan apabila hambatan itu sudah sangat mengganggu,
maka berusaha melakukan apa saja agar bisa lewat dari hambatan tersebut.

Sebab
"Jika tidak mengganggu, maka jangan mengganggu"

Tidak ada lebah yang marah Jika tidak di Ganggu.

Begitu pula hidup.

Bertahan sebagai posisi terbaik,
menyerang ketika ada ancaman yang tidak seharusnya.